Selasa, 06 Maret 2012

Bangunan Tua Di Medan Sumatera Utara

 Sejumlah bangunan bersejarah di Medan, Sumatra Utara, berubah fungsi karena dipindahtangankan kepada pihak swasta. Kondisi itu kemungkinan makin makin parah karena masih ada 600 bangunan bersejarah lainnya yang belum dilindungi.
Salah satu gedung bersejarah yang bakal beralih fungsi antara lain Kantor Komite Nasional Indonesia di Jalan Palang Merah, Medan. Bangunan itu oleh Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) sudah dijual kepada developer untuk proyek kondominium.




Selain itu, Benteng Putri Hijau di Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, juga akan dibongkar untuk dijadikan perumahan. Dikabarkan di kawasan itu sudah ada buldoser.
Ketua Pusat Studi Sejarah Universitas Negeri Medan Ikhwan Azhari membenarkan semakin banyak bangunan bersejarah yang sudah dihancurkan. “itu terjadi di depan mata kita dan belum ada tindakan nyata,” katanya dalam diskusi mengenai bangunan bersejarah di Badan Warisan Sumatra (BWS) Sumut.
Bangunan tua bersejarah itu, ujarnya, bahkan dialihfungsikan sehingga sering berubah bentuk dan tindak mempertahankan bentuk asli bangunan. Sedangkan pejabat pemerintah setempat tidak memiliki perspektif sejarah sehingga mudah menjualnya ke swasta. “Tempat bersejarah tidak bisa dipercayakan kepada swasta,” katanya.
Oleh karena itu, kata Ikhwan, perlu dilakukan lima langkah penyelamatan, antara lain melalui seminar, negoisasi dengan pemerintah kota dan DPRD, konsentrasi melakukan tindakan reaktif seperti demonstrasi, menggunakan jalur pendidikan, dan sosialisasi kepada masyarakat.
BWS mencatat ada sekitar 600 bangunan tua bersejarah di Kota Medan yang belum didaftarkan ke Pemerintah Kota Medan. Sedangkan yang baru dilindungi melalui Peraturan Daerah No 6 tahun 1988 baru 42 bangunan.

Senin, 05 Maret 2012

Wisata Pemandian Sembahe




Pemandian Sembahe
Sungai Sembahe Sibolangit adalah wisata tempat pemandian yang sering dikunjugi oleh para wisata lokal. Air sungai Sibolangit ini mengalir dengan deras karena di sekitar air terdapat batu-batu besar, dan dibatu ini anda bisa berfoto bareng dengan teman sambil menikmati dinginnya air sungai tersebut.

 Pada saat liburan sekolah (tanggal 17 Agustus-an, tempat ini sangat ramai dikunjugi. Selain airnya dingin, suasananya juga sangat nyaman dan udaranya masih asri, dingin serta bisa menikmati makanan hangat yang tersedia dijual di tempat itu.

Dengan biaya masuk Rp 8.000, setiap pengunjung bisa menikmati lokasi wisata ini dan merasakan dinginnya air pegunungan. Anda penasaran dengan air pengunungan ini, silakan berkunjung. Lokasi tempatnya di Tanah Karo, yang bisa kita mulai perjalanan dari Medan. Dengan Transportasi umum yang tersedia di simpang kuala Medan yaitu Sumatera Utara (Sutra), Borneo, Sinabung dan lain-lain. Atau dengan kendaraan sendiri yang bisa ditempuh dengan waktu lebih kurang 1 jam dari Medan. 



 Wisata Pemandian Alam Sembahe merupakan tempat yang enak dan nyaman untuk bersantai. Lokasinya indah dengan sungai yang menyusurinya. Kita dapat duduk santai atau pun berenang di Sungai Sembahe Sibolangit ini. Jika Anda belum mahir berenang, tenang saja. Disini ada ban pelampung yang dapat Anda sewa. Anda juga dapat menikmati aneka kuliner yang disediakan oleh warung-warung yang ada di sekitarnya.